Di tengah hutan belantara Halmahera, sebuah bangunan mulai menjulang, membawa harapan baru bagi masyarakat mualaf Suku Togutil. Ini bukan sekadar bangunan biasa, melainkan masjid pertama mereka, simbol perjalanan spiritual yang penuh perjuangan. Berkat uluran tangan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan para donatur, mimpi yang dulu terasa jauh kini semakin nyata.
Atap masjid telah terpasang sempurna, menaungi semangat gotong royong yang tak pernah padam. Meski akses sulit dan medan berat, progres pembangunan telah mencapai 61%. Dinding, kusen, dan lantai akan segera menyusul, melengkapi rumah ibadah yang akan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi suku ini.
Bagi Suku Togutil, masjid ini lebih dari sekadar tempat sholat. Ia adalah tempat belajar, berkumpul, dan mempererat tali persaudaraan. Sebuah tempat di mana mereka bisa memperdalam iman dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik.
Perjalanan masih panjang, namun setiap batu bata yang terpasang, setiap tetes keringat yang mengalir, adalah bukti nyata dari cinta dan kepedulian. Masjid ini akan menjadi saksi bisu perjuangan mereka, sebuah cahaya iman yang akan terus bersinar di pedalaman Halmahera!
Menanti doa-doa orang baik